Diam adalah bahasa yang indah
adakah gerimis telah bertandang ke rumahmu
membawa sebuah pertanda
Aku mencintaimu,
sebab air mata telah menjadi kristal-kristal rindu seabad lalu
Kau adalah nama itu
yang tak sengaja ku ucap
saat mulai terlelap
Kau adalah suara itu
yang selalu ku dengar
Meski dalam bingar
Kau adalah bayangan itu
yang perlahan meninggalkan
saat ku lagi-lagi menemukan
meski selalu kau kecewakan
Sabtu, 31 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar