Selasa, 02 Maret 2010

Camar

Dulu….
Aq berpikir kau itu miliku..hanya miliku dan akan selalu begitu hingga seterusnya..
Tapi itu sebelum waktu merenggutmu dariku, setelah itu kau menjadi milik semua orang…
Yah, sejak awal kau memang bukan milik siapa2..layaknya camar, kau terbang bebas tanpa peduli aq menatapmu di sudut pantai ini..

Demi diri sendiri, mencari jalan sendiri terbang mengepakan sayap, menembus jalur dan batas dimana kehidupan harusnya menyerah dan berhenti..
Hanya saja kau tumbuh menjadi sesuatu yang makin tak bisa kujangkau…menjauh dari apa yang kusebut logika dan pertimbangan..
Kini, bagiku kau terlalu hebat, tak bisa di bandingkan..
Dan mulai besok kau akan kembali berlari ketempat yang tidak pernahku ketahui, memulai semuanya dari awal..

Entah jadi apa kau kelak..mungkin camar tak lagi hinggap di pantai ini..tapi disana, di pasir putih dengan batu tengger di tengahnya…
Kau tau, sempat ku berfikir untuk berhenti..”Tak ada gunanya lagi kau berlari, hari ini dia pergi maka biarkan dia pergi”

Tapi “TIDAK” sesuatu dalam diriku menolak untuk berpaling dan kalah..
Ini hanya waktu..hanya masalah waktu…tak peduli berapa jauh kau pergi, tak peduli berapa lama kau tak kembali, tak kubiarkan kenyataan membiarkanku untuk berhenti menanti..
Selamat jalan cintaku yang masih belum bisa kuraih…
Akan kupastikan kemilau senja menyambut kedatanganmu kembali disisiku…

Y a , , kembali disisiku…hanya di sisiku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar